Tuesday, 3 March 2020

Tidak ada yang salah dari seorang wanita,
Memang benar, suatu saat perempuan akan menjalankan kewajiban utamanya sebagai seorang istri juga sebagai ibu. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa percuma perempuan menempuh pendidikan tinggi-tinggi.
Coba pikirkan,
Kodrat kita bukan menjadi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan lagi. Karena fakta yang ada menunjukkan bahwa disamping keterampilan mengurus rumah tangga, tingkat pendidikan dan pengetahuan seorang perempuan menjadi ukuran cinta dari seorang laki-laki.
Mau tidak mau, suka tidak suka, itulah faktanya.
Maka dari itu, perempuan harus gesit, tangguh, cekatan, rajin, berkarakter, dan sifat yang mendasar lainnya.
Kalau cuman imut, lucu, menggemaskan, dan warna warni saya rasa boneka berbie pun punya sifat artifisial seperti itu. Jadilah perempuan yang mendiri, punya cita-cita, tujuan yang jelas, dan bisa diandalkan.
Namun jangan salah persepsi, jangan jadikan keunggulan itu sebagai cara untuk berlomba-lomba memperebutkan kasih sayang dan cinta dari kaum laki-laki. Kualitasmu untuk dirimu sendiri, masyarakat, bangsa, dan untuk perubahan.
Percayalah semua itu tidak akan terjadi kecuali kamu salah pilih (laki-laki tidak perlu tersinggung karena "kecuali"),  hanya laki-laki yang baik yang mau merangkulmu whatever you are. Bagaimanapun kamu, apapun keadaanmu, pilihanmu, dan cita-citamu. Dialah yang kamu pilih dan juga memilihmu, dia yang mampu menerimamu seutuhnya no matter what.