Monday, 27 January 2020

KEDEWASAAN

Menjadi dewasa, belajar untuk lebih memaknai akan:

1. Tahu kapan perlu berkata "cukup"
Semakin dewasa, semakin mampu untuk memiliki materi dan mempunyai kebebasan untuk bersuara. Tapi semua perlu diimbangi dengan kontrol diri yang kuat, kapan perlu membeli ini dan itu, kapan perlu tahu itu "cukup" ya cukup. Bukan hanya untuk kita, tapi juga orang-orang di lingkungan kita.

2. Menerima
Menerima segala hal yang ada didalam diri, baik maupun buruknya diri. Karena kelebihan maupun kekurangan yang kita miliki dapat membentuk kita. Semakin kita tidak menerima, semakin hal tersebut membuat kita tidak bebas dan tidak tenang.

3. Melepaskan
Terkadang ada sesuai hal yang membuat kita berat menjalani hidup, seperti asumsi, ekspektasi, pikiran negatif.
Tapi kita bawa terus kedalam pikiran, sehingga pikiran menjadi berat. Melepaskan sedikit demi sedikit membuat hati, pikiran, dan langkah kita menjadi ringan.

Saturday, 25 January 2020

KOMITMEN

Sebuah hubungan yang baik adalah ketika dua insan tumbuh untuk tumbuh bersama,
Dua orang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama dengan perannya masing-masing dan menyeimbangkan satu sama lain.

Mereka saling mencintai dan menghargai, memahami bahwa tidak ada yang sempurma, meskipun mereka tau mereka tidak memiliki hubungan apa" hanya percaya dan yakin akan sebuah komitmen.

Mereka bersedia melakukan perubahan satu sama lain, bukan karena paksaan tapi karena mereka ingin.

Mereka menelan kesombongan mereka, melepaskan ego mereka, dan mereka menyadari bahwa cinta adalah kata-kata yang tersirat dalam tindakan mereka.

Friday, 10 January 2020

Hidup dan Pilihan

Hidup selalu memberikan pilihan,
Bila bertahan menyakitkan,
Mengapa berat hati untuk melepaskan?
Bila menunggu membuatmu ragu,
Mengapa tetap disitu dan tak mau berlalu?

Hidup hakikatnya terus berjalan,
Bertahan bukan berarti berhenti,
Menunggu bukan berarti membantu,
Ada banyak hal yang bisa engkau lakukan,
Waktu hanya akan terbuang bila dihabiskan untuk berharap saja,
Tak melulu harus menunggu karena engkau pun bisa menjemput,
Juga tak harus selalu bertahan karena engkau mampu untuk mengambil keputusan.

Hidup selalu memberi pilihan.
Suka duka, sedih bahagia, serta tawa dan air mata, selalu bisa kita pilih.
Terus membiarkan air matamu berlinang atau menyekanya dan berusaha membuatnya tenang.
Terus merasa terluka atau bergerak dan berusaha bahagia.
Kamu pasti tahu mana yang terbaik dari kedua pilihan itu.

 Hidupmu ada di tanganmu.
Allah benar mengatur, tapi kamu harus tetap berusaha untuk melakukan perubahan.
Hidup bukan hanya tentang bahagia, ada kalanya perlu luka agar kita lebih menghargai bahagia, perlu berjuang untuk menghargai hasil, dan perlu lapangnya dada untuk menerima hal-hal yang tidak disukai dengan apa yang kita minta.

Selalu ada pilihan untuk mereka yang masih memiliki harapan,
Karena hidup akan selalu bergerak,
Memilih malas atau tertidas, lambat tertinggal, sementara bila berhenti mati.
Ikutilah arus waktu dengan bergerak maju dan tak perlu berlarut pada yang lalu.
Hidup adalah perjalanan maka pilihlah untuk terus berjalan hingga sampai tujuan.

Apapun yang terjadi jangan lupa pada tujuan,
Agar kita tak tersesat dan tak tahu kemana  sebenarnya kita akan pulang. Dunia ini hanya sementara, maka sedih dan gelisah pun sama, bila hidup ini kita merasa lelah, semoga kelak kita mendapati hasil atas sabar, ikhlas dan syukur kita.
Semoga allah gantikan dengan syurga dimana tak ada lagi duka dan derita.

(Irawati Kusuma Wardani)


From Zero to Hero

Akan berbeda rasanya bertahan dengan seseorang yang kita temani From Zero to Hero. 
Terkadang itu jadi pertimbangan yang besar ketika lelah dan ingin berhenti.
Bukan karena "sayang" perjuangannya, tapi memang perjuangan kemarin adalah bukti bagaimana   seseorang merasa telah menemukan orang yang tepat yang bisa membuatnya memutuskan untuk mengubah jalan hidupnya didepan sana, dengan menemani hidup sesorang yang padahal belum tahu jalan ceritanya kelak bagaimana.
Dengannya atau tidak, itu urusan nanti.
Bersatu atau tidak, hanya bisa berdoa dalam hati.
"Bagaimana jika setelah ia mendapat apa yang ia kejar, lantas ia meninggalkanmu?"
Jangan bertanya demikian, sebab tidak ada orang yang baik-baik saja saat di tinggal seseorang yang dulu mati-matian di perjuangkan.
Meskipun terlihat diam dan tenang, namun siapa yang tahu bahwa dalam lubuk hatinya yang paling dalam ia sangat takut dan meronta berdoa agar perjuangannya kemaren berakhir bahagia dengan pilihannya.

(Irawati Kusuma Wardani)

Thursday, 9 January 2020

Aku hanya mencoba mewakili beberapa perasaan orang.
Walaupun didalamnya ada perasaanku juga disana.
Aku hanya mencoba untuk mengerti, mungkin mereka sedang butuh seseorag untuk menguatkan, walaupun hanya lewat tulisan.
Mungkin juga mereka enggan berbagi, entah karena takut atau khawatir ceritanya akan diketahui, yang jelas sebagian dari mereka memilih memendamnya sendiri.

Aku mencoba hadir dalam hati, membuat mereka seperti bercengkerama dengan dirinya sendiri, membuat mereka tak lagi enggan dan mulai percaya diri.
kemudian membangkitkan mereka kembali, menjadi seseorang yang percaya bahwa semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama.