Menjadi dewasa, belajar untuk lebih memaknai akan:
1. Tahu kapan perlu berkata "cukup"
Semakin dewasa, semakin mampu untuk memiliki materi dan mempunyai kebebasan untuk bersuara. Tapi semua perlu diimbangi dengan kontrol diri yang kuat, kapan perlu membeli ini dan itu, kapan perlu tahu itu "cukup" ya cukup. Bukan hanya untuk kita, tapi juga orang-orang di lingkungan kita.
2. Menerima
Menerima segala hal yang ada didalam diri, baik maupun buruknya diri. Karena kelebihan maupun kekurangan yang kita miliki dapat membentuk kita. Semakin kita tidak menerima, semakin hal tersebut membuat kita tidak bebas dan tidak tenang.
3. Melepaskan
Terkadang ada sesuai hal yang membuat kita berat menjalani hidup, seperti asumsi, ekspektasi, pikiran negatif.
Tapi kita bawa terus kedalam pikiran, sehingga pikiran menjadi berat. Melepaskan sedikit demi sedikit membuat hati, pikiran, dan langkah kita menjadi ringan.
1. Tahu kapan perlu berkata "cukup"
Semakin dewasa, semakin mampu untuk memiliki materi dan mempunyai kebebasan untuk bersuara. Tapi semua perlu diimbangi dengan kontrol diri yang kuat, kapan perlu membeli ini dan itu, kapan perlu tahu itu "cukup" ya cukup. Bukan hanya untuk kita, tapi juga orang-orang di lingkungan kita.
2. Menerima
Menerima segala hal yang ada didalam diri, baik maupun buruknya diri. Karena kelebihan maupun kekurangan yang kita miliki dapat membentuk kita. Semakin kita tidak menerima, semakin hal tersebut membuat kita tidak bebas dan tidak tenang.
3. Melepaskan
Terkadang ada sesuai hal yang membuat kita berat menjalani hidup, seperti asumsi, ekspektasi, pikiran negatif.
Tapi kita bawa terus kedalam pikiran, sehingga pikiran menjadi berat. Melepaskan sedikit demi sedikit membuat hati, pikiran, dan langkah kita menjadi ringan.